Powered by Blogger.

Pencarian ..

Thursday, September 29, 2011

OSI : Open System Interconnection

OSI adalah pemodelan standard dari sebuah jaringan komputer. OSI membagi jaringan komputer kedalam 7 layer (lapisan) yang berbeda. Layer-layer ini bisa dipandang sebagai lapisan kulit bawang. Dimana kulit terluar akan membungkus segala sesuatu didalamnya begitu seterusnya. 
Layer-layer yang terdapat pada OSI dapat dilihat pada gambar di samping. Layer-layer ini biasa juga diberi notasi angka dimana layer terbawah yaitu Physical Layer disebut sebagai layer 1, layer data adalah layer 2 dan begitu seterusnya sampai kepada layaer ke 7. 
Layer 1,2 dan 3 (Physical, Data dan Network layer) disebut sebagai lower layer. Layer ini  menangani bagaimana mekanismenya sehingga informasi dapat dikirim dari sebuah komputer ke komputer lainnya melalui jaringan komputer. Layer 4 sampai 7 disebut sebagai upper layer. Layer ini bertugas untuk menangani bagaimana sebuah aplikasi dapat terhubung dengan jaringan melalui interface aplikasinya. OSI adalah sebuah standard yang sangat ideal tentang bagaimana seharusnya sebuah prookol jaringan bekerja. Di dunia jaringan sebenarnya, protokol banyak yang tidak mengikuti model OSI ini, tapi walaupun demikian OSI adalah pemodelan yang sempurna untuk menjelaskan konsep dari bagaimana sebuah jaringan komputer dapat bekerja.


PHYSICAL LAYER (Layer 1)

Layer ini menangani karakteristik jaringan secara fisik seperti jaringan menggunakan jenis kabel apa, tipe konektornya seperti apa dan panjang kabel seberapa. NIC (network interface card) atau sering disebut sebagai network adapter, yang terpasang pada komputer adalah termasuk adalah physical layer device.
NIC

Gambar dibawah adalah menampilkan informasi dari NIC di sistem operasi M$ Windows.
Properties dari NIC di M$.Windows

DATA LINK LAYER (Layer 2)

Layer ini ditujukan pada setiap bits yang ditransmisikan melalui jaringan. Data lnik mengatur besar paket data yang harus dikirim, alamat tujuan, tidak terjadi bentrokan pengiriman dalam suatu waktu. Layer ini juga memberikan deteksi error dan koreksi dasar.
Di DLL (Data Link Layer) setiap device dalam jaringan mempunyai alamat yang disebut sebagai Media Access Control address ( MAC Address). MAC Address ini bersifat unik dan tidak ada satupun MAC di dunia ini yang memiliki MAC Address yang sama. MAC Address ini dapat dilihat pada komputer yang menggunakan M$ Windows dengan mengetikkan perintah ipconfig di command prompt lihat gambar dibawah ini :
MAC Address / Physical Address

Salah satu fungsi penting dari DLL adalah menyediakan jalan yang aman bagi perjalanan paket data didalam media transmisi (pyhsical media) sehingga tidak terganggu oleh terkirimnya paket yang sama dalam waktu yang sama. Jika ini terjadi maka signal akan bertabrakan dan transmisi menjadi kacau. Ada 2 tipe DLL devices yang biasa digunakan di dalam jaringan yaitu bridges dan switches.


NETWORK LAYER (Layer 3)

Layer ini menghandle tugas-tugas routing pesan dari sebuah komputer ke komputer lainnya. Protokol yang paling sering digunakan di layer 3 ini adalah IP (biasanya digandengkan dengan TCP) dan IPX (biasanya digandengkan dengan SPX untuk Novell). Network layer protocol menyediakan dua buah fungsi penting yaitu logical addressing dan routing.

Logical Addressing
Seperti yang sudah dijelaskan pada layer 2 (DLL) bahwa setiap device jaringan memiliki MAC Address yang langsung diberikan oleh pabriknya dan tidak ada satupun MAC Address yang sama di seluruh dunia. Dengan logical addressing, kita dapat memberikan alamat baru untuk dapat diakses oleh jaringan. Logical address ini dibuat dan digunakan oleh protokol Network layer seperti IP atau IPX.  Protokol akan menterjemahkan logical address ini menjadi MAC Address. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada System Information di M$ Windows.
MAC vs Logical Address

Format dari logical addresses ini tergantung dari protocol yang digunakan. Tetapi umumnya protocol akan membagi logical address menjadi 2 bagian yaitu network address dan device address. Misalkan menggunakan IP address : 192.168.1.101. Maka network addressnya adalah 192.168.1 sedangkan device addressnya (host address) adalah 101.

Routing sangat penting dalam proses pengiriman data ini. Router digunakan untuk mengirimakan paket ke jaringan tujuan yang benar. Yang perlu dicatat adalah router dapat mengirimikan paket data dari ethernet ke jaringan tokern ring, selama kedua jaringan tersebut menggunakan protokol yang sama pada layer 3, apapun protokol layer 2 nya.


TRANSPORT LAYER (Layer 4)

Sesuai dengan namanya, layer ini menghandle transportasi dari informasi dari satu ke komputer ke komputer laiinya. Tujuan utamanya adalah memastikan paket memang betul dikirim tanpa error. Layer ini bertugas untuk membuat koneksi diantara device jaringan, acknowledge penerimaan paket dan mengirimkan kembali paket yang tidak diterima atau paket rusak/ilang ketika datang. Protokol dilayer ini umumnya akan memecah data menjadi paket yang lebih kecil lagi agar dapat dikirimkan ke jaringan lebih efisien. Protokol yang sering digunakan adalah TCP (transport control protocol) dan UDP (user datagram protocol).

TCP dengan netstat

SESSION LAYER (Layer 5)

Session adalah pertukaran tranmisi diantara dua network devices. Setiap tranmisi akan dihandle oleh tranport layer protocol (layer 4) sedangkan sessionnya sendiri dihandle oleh Session layer protocol (layer 5). Sebuah session bisa jadi terdapat banyak sekali pertukaran data diatara dua komputer yang terlibat dalam session tersebut. Session akan berakhir sampai kedua komputer sepakat mengakhir session.
Ada 3 mode transmisi yang diijinkan oleh session :
  1. Simplex : aliran data hanya searah
  2. Half-duplex : aliran data 2 arah tapi gantian. 1 arah dalam sekali waktu.
  3. Full-duplex : aliran data 2 arah dalam sekali waktu

Contoh session layer ini adalah seperti halnya jika kita membuka sebuah website yang terdiri dari gambar, animasi dan lainnya. Pada saat web tersebut dibuka maka akan ada proses download gambar, animasi dan lainnya yang juga akan running. Session ini lah yang menjaga track sehingga diingat apa yang sedang didownload dan untuk web mana.


PRESENTATION LAYER (Layer 6)

layer ini bertanggungjawab bagaimana data ditampilkan oleh aplikasi. Kebanyakan komputer (Windows, Unix, Mac) menggunakan American Standard Code for Information Interchange (ASCII) untuk menampilkan data. IBM menampilkan data menggunakan Extended Bianry Coded Decimal INterchange Code (EBCDIC). ASCII dan EBCDIC tidak kompatibel satu sama lainnya. Untuk dapat melakukan pertukaran informasi, layer Presentasi harus melakukan konversi. Selain itu layer ini juga menangani kompresi-dekompresi dalam tranmisi. Layer ini juga dapat melakukan proses pengacakan agar lebih secure.


APPLICATION LAYER (Layer 7)

Layer aplikasi ini bukanlah aplikasi komputer seperti M$ Office dan sejenisnya, melainkan adalah programming interface yang membuat program seperti M$ Office dapat melakukan request ke jaringan.
Contoh protokol aplikasi :
  1. DNS (Domain Name System)
  2. FTP (File Trasnfer Protocol)
  3. SMTP (Simple Mail Tranfer Protocol)
  4. SMB (Server Message Block)
  5. NFS (Network File System)
  6. Telnet

Perjalanan data via OSI


0 comments:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP