Powered by Blogger.

Pencarian ..

Tuesday, November 22, 2011

Static Routing di Cisco Packet Tracer

Pada artikel kali ini akan dituliskan bagaimana Cisco Packet Tracer menghandle static routing pada 2 buah router. Skenario jaringannya adalah sebuah PC dengan IP 192.168.1.2 ingin mengirimkan pesan ke PC yang memiliki IP 192.168.2.2. Paket dikirim melewati 2 buah router. Perhatikan gambar dibawah ini :

Skema Jaringan Yang Diinginkan



  1. PC 0 dan PC 1 diberikan IP 192.168.1.x
  2. PC 2 dan PC 3 diberikan IP 192.168.2.x
  3. Router 0 yang akan menggunakan 2 port. Yaitu sebuah port yang terhubung dengan jaringan lokalnya dengan IP 192.168.1.1 sebagai Gateway dari PC 0 dan PC 1. Port 1 lagi akan terhubung dengan Router 1.
  4. Router 1 juga menggunakan 2 port. Yaitu sebuah port yang terhubung dengan jaringan lokalnya dengan IP 192.168.2.1 sebagai Gateway dari PC 2 dan PC 3. Port 1 lagi akan terhubung dengan Router 0.
  5. Router 0 dan 1 berada di dalam jaringan yang sama. Misalnya Router 0 ber IP 10.122.16.2 dan Router 1 di 10.122.16.3.
  6. Agar bisa melewatkan paket data yang berbeda IP, setiap router harus dibuatkan tabel routing. Routing kali ini digunakan STATIC. Yang diperlukan adalah Network, Mask dan Next Hop.
  7. Utk Router 0 diisikan =>  Network 192.168.2.0/Mask 255.255.255.0/Next Hop 10.122.16.3.  Artinya bahwa Router 0 akan masuk ke dalam jaringan 192.168.2.0 melalui IP 10.122.16.3.
  8. Demikian juga sebaliknya untuk Router 1 diisikan : 192.168.1.0/255.255.255.0/10.122.16.2.
  9. Coba Test Jaringannya.

Hasil Ping :

PING berhasil dari PC 0 ke PC 3.

0 comments:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP