Pengenalan Angka 0 -9 Menggunakan SOM Kohonen

Download program nya di sini.

Program ini menggunakan Delphi 7 dengan algoritma SOM Kohonen untuk mencoba melakukan clusterisasi 10 angka dari angka 0 - 9 menjadi 10 cluster. Hasilnya bervariasi tergantung bagaimana teknik pikselisasi dari source vectornya.

Tampilan Interface Awalan Program

Pada gambar di atas ada tombol INPUT DATA. Klik dulu tombol tersebut untuk memasukkan angka yang ingin di clusterisasi. Angka yang bisa di proses adalah image bertipe BMP dengan ukuran 30x30 piksel. Usahakan tipe font dari 0 - 9 tersebut yang ingin dicluster mempunyai tipe font yang sama. Semua angka yang diinput akan diubah menjadi piksel sebanyak 900 piksel. Sebenarnya jumlah piksel ini dibandingkan dengan besar gambar tidak cukup bagus untuk melakukan pikselisasi, tpi setidaknya sudah bisa memberikan preprocess sebelum dilearning :) Semakin banyak piksel semakin bagus tetapi mungkin akan mempengaruhi lama running programnya.

Menginputkan angka 0 - 9 sebagai sumber angka yang akan diclustering. Panah bawah menunjukkan hasil pikselisasi.

Setelah semua diinput. Tekan tombol START LEARING. Aplikasi akan mulai mempelajari vektor inputan menggunakan algoritma SOM. Sampai batas yang diijinkna (iterasi). Semakin banyak iterasi semakin lama program akan berhenti belajarnya, kemungkinan hasilnya akan lebih baik.

Hasil Akhir dari aplikasi ternyata tidak semua angka benar di clusterisasi.

Dengan selesainya program, maka dianggap program sudah mengenali kesepuluh angka tadi dan siap untuk diujicobakan. Tekan tombol RECOGNISE, misalkan masukkan angka 9. Maka akan muncul angka 9 termasuk cluster no berapa. Pada hasil training tadi, angka 9 termasuk pada cluster 3. Seharusnya program akan juga menghasilkan cluster 3. Cek gambar hasil dibawah :

Angka 9 di cluster ke cluster 3.

Selanjutnya silahkan coba angka2x yang lainnya. Seharusnya, angka yg direcognise akan menghasilkan cluster yang sama dengan hasil training. Pun demikian, seharusnya ada 10 cluster hasil training dengan cluster berbeda-beda. Aplikasi ini dengan hanya 2 iterasi tidak melakukan kluster seperti yang diharapkan. Mungkin dengan iterasi dan learning rate yang lainnya atau dengan pikselisasi lebih banyak akan menemukan hasil yang lebih baik.

Download contoh angka yang bisa digunakan untuk vektor inputan.