Seputaran Kampus ITS
Iseng nyobain XXI |
Pakuwon City |
Nasi Krawu |
Pecel Madiun Darmausadha |
catatan seputaran perjalanan menempuh pendidikan pasca sarjana (S2) di ITS Surabaya Jurusan Teknik Elektro Bidang Studi Telematika Konsentrasi CIO (Program Kerjasama dengan Kemeninfo Th 2011)
Iseng nyobain XXI |
Pakuwon City |
Nasi Krawu |
Pecel Madiun Darmausadha |
paving block |
Gedung Robotika |
Meja belajar penuh barang |
Meja anak TK jadi berguna |
kasur dibawah hancur |
skype- ym |
Sebelum perkuliahan bisa dimulai, seorang mahasiswa wajib mengisi KRS nya dulu. Sehubungan dengan beasiswa CIO ini tidak memungkinkan mengkustom matakuliah yang diambil, maka KRS yang diisiken adalah persis sama dengan yang sudah dipaketkan.
Pengisian KRS/FRS ada yang bilang Kartu ada yang bilang Formulis :) sekarang sudah tidak dilakukan manual lagi, tetapi sudah menggunakan aplikasi berbasis web yang sudah bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan koneksi internet. Adapaun alamatnya adalah http://integra.its.ac.id.
Dalam portal akademik ini mahasiswa dapat melihat apapun hasil kegiatan belajar mereka termasuk kalender akademik.
Semester II dan IV |
Jika peserta sudah dinyatakan lolos dan setelah mengurus biaya administrasi yang timbul di BNI, maka peserta sudah dapat melakukan daftar ulang atau registrasi untuk bisa mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) sebagai tanda peserta adalah mahasiswa PASCA SARJANA ITS Surabaya.
Adapun hal pertama yang harus dilakukan adalah melampirkan surat keterangan lulus dan kuitansi bayar dari BNI di BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan ITS). Peserta akan diberikan sebuah map berisikan brosur tentang BAAK ITS dan sebuah formulir data diri untuk diisikan.
Untuk daftar ulang ini, BAAK sudah menyiapkan beberapa komputer dan kursi untuk peserta menunggu di areal plaza Dr. Angka. Jadi formulir yang sudah diisi dan di tandatangani itu, harus di inputkan sendiri oleh peserta kedalam komputer. Aplikasi yang digunakan berbasis web dan berjalan diatas sistem operasi linux. Setelah seluruh informasi diri Anda inputkan, nanti secara otomatis Anda akan mendapatkan sebuah NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
Selanjutnya Anda tinggal ke BAAK menyerahkan formulir tadi dan melakukan sesi pengambilan pasfoto langsung di BAAK. Jas Almamater dipinjamkan di BAAK.
Bagi peserta yang lolos seleksi ujian masuk pasca sarjana ITS, akan dikirimkan surat langsung ke rumah masing-masing. Isi suratnya memang tidak menunjukkan bahwa peserta sudah lulus beasiswa, hanya menerangkan bahwa sudah lulus ujian masuknya.
Hal ini juga sudah pernah saya tanyakan ke ITS, jawabannya adalah memang isi surat akan seperti itu. Tapi selama ini belum pernah ada kejadian si penerima surat ini (peserta yang lolos seleksi ujian masuk) gagal mendapatkan beasiswa.
Untuk diingat juga bahwa beasiswa ini, sampai dengan Tahun 2011 ini, Kemeninfo HANYA MENANGGUNG uang SPP saja. Biaya Hidup dan biaya laen-laen yang timbul merupakan tanggungan pribadi atau tanggungan Pemda pengirim.
Berikut adalah contoh hasil TPA jika mengikutinya di Bappenas. Test nya kira-kira 3 jam an. Untuk melakukan TPA di Bappenas, bisa lihat di http://www.upp-tpa.com/jadwal-tpa/
Biayanya bisa langsung ditanyakan nanti di Contact Personnya, sekitar Rp. 250.000 dan ditransfer via BNI.
Ujian untuk seleksi Beasiswa CIO di ITS terdiri dari 2 kali test yaitu test tulis dan wawancara, masing-masing dalam hari yang berbeda. Untuk test tulis diselenggarakan langsung oleh Program Pascasarjana ITS sedangkan untuk wawancara diserahkan langsung kepada Jurusan masing-masing , dalam hal ini adalah Fakultas Teknik Industri - Jurusan Teknik Elektro. Khusus CIO wawancara diadakan di Lab B305 (Telkom).
Ujian Tulis
Materi yang diujikan dalam ujian tulis ini adalah materi yang langsung menyangkut materi CIO. Walaupun demikian hal-hal yang ditanyakan sangat bersifat umum. Sehingga pengetahuan yang paling perlu dipersiapkan untuk menghadapi test tulis ini adalah PENGETAHUAN UMUM IT.
Untuk test kemarin materi yang ditanyakan adalah tentang macam-macam topologi jaringan komunikasi dan istilah-istilah HUB, SWITCH dan ROUTER.
Pertanyaan yang terakhir yang mungkin membutuhkan paling banyak space untuk menjawab adalah tentang rencana Thesis yang berkaitan.
Ujian Wawancara
Untuk wawancara ini tidak terlalu banyak ditanyakan materi. Apalagi jika Anda sudah mempunyai latar belakang komputer/teknik.
Karena Beasiswa CIO ini adalah kerjasama Kemeninfo untuk meningkatkan kemampuan PNS Daerah, yang paling dipertanyakan nanti adalah kesiapan Pemda melepas Anda mengikuti tugas belajar ini.
Secara overall, jika Anda seorang PNS dan sudah diberikan ijin oleh instansi Anda bekerja, dan Anda berasal dari background Teknik, tidak akan ada kesulitan berarti untuk melewati ujian ini.
TPA dan TOEFL
Selain 2 test diatas ada 2 persyaratan yang lebih menentukan kelulusan Anda yaitu Test Potensial Akademik (TPA) dan TOEFL (Test of English as Foreign Language).
TPA yang diakui oleh ITS adalah TPA yang diselengggarakan oleh Bappenas atau yang diselenggarakan oleh ITS Surabaya. TPA adalah test sejenis psikologi yang banyak melibatkan angka dan logika serta diatur dengan waktu yang sangat ketat. Untunglah skor yang diminta oleh ITS untuk TPA ini adalah 400 saja.
Untuk TOEFL, sebaiknya ambil test TOEFL langsung di Pusat Bahasa ITS. Skor yang diminta adalah minimum 400. Tidak terlalu sulit bukan ?
Untuk informasi bahwa Lab Bahasa ITS, sumber suara yang digunakan tidak menggunakan tape di meja. Tapi diperdengarkan melalui pengeras suara di dinding-dinding. Dan sumber suaranya terbagi untuk 2 buah ruangan.
Selamat Datang di Pasca Sarjana ITS |
Program Beasiswa Chief Information Officer (CIO) bertujuan untuk mencetak SDM unggul yang dapat berperan sebagai Government Chief Information Officer (GCIO) selaku eksekutif yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada instansi pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance), serta dalam rangka implementasi UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
PROGRAM
Dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) sebagaimana diamanatkan di dalam Inpres No. 31 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government, serta dalam rangka implementasi UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), diperlukan peran Government Chief Information Officer (GCIO) selaku eksekutif yang akan bertanggungjawab dalam perencanaan, penyelarasan, penyiapan, implementasi, dan evaluasi penyelenggaraan teknologi informasi dan komunikasi pada instansi pemerintah.
Untuk menyiapkan GCIO tersebut, Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi
dan Informatika sejak tahun 2007 telah mengembangkan Program Beasiswa S21 Magister Teknologi Informasi Chief Information Officer (CIO) dengan skema pembiayaan bersama (cost sharing) bagi PNS yang bekerja di instansi pemerintah pusat maupun daerah dan memenuhi kriteria serta persyaratan yang ditentukan. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan UGM-Yogyakarta, ITB-Bandung dan ITS-Surabaya, dan pada tahun 2011 ini, dengan UI-Jakarta dan UNP-Padang.
Sehubungan dengan hal itu, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan UGM, ITB, ITS, UI, dan UNP bermaksud akan melaksanakan kegiatan "Sosialisasi dan Seleksi Calon Mahasiswa Untuk Program Beasiswa S2 CIO" ini di 3 kota, yaitu di:
© Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008
Back to TOP